Pawai Budaya “Bhinneka Tunggal Ika” 2025 Warnai Semangat Keberagaman di Tulungagung

Kabupaten Tulungagung kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya bangsa melalui kegiatan spektakuler bertajuk Pawai Budaya Bhinneka Tunggal Ika 2025. Kegiatan tahunan ini menjadi panggung kreativitas dan ekspresi budaya bagi para pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Kegiatan ini menjadi ajang unjuk kreativitas sekaligus sarana edukatif dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan keberagaman sejak dini.

Acara digelar oleh Pemerintah Kabupaten TulungagungdanDinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung sebagai koordinator pawai bekerjasama dengan OPD terkait. Pawai ini digelar 2 kali, hari pertama untuk jenjang SD/MI Sederajat pada Minggu, 24 Agustus 2025 dan hari kedua untuk jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Sederajat pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Peserta pawai menampilkan keberagaman budaya Nusantara melalui kostum adat, pertunjukan seni tradisional, serta kreasi visual bertema “Persatuan dalam Keberagaman”. Rute pawai dimulai dari Depan Kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan berakhir di perempatan 55, dengan ribuan warga turut menyaksikan sepanjang jalan. Suasana semarak dipenuhi warna-warni pakaian adat dari Sabang sampai Merauke, iringan musik tradisional, dan atraksi kebudayaan yang memukau.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter untuk generasi muda kita. Inilah bentuk nyata implementasi semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami budaya sendiri dan budaya orang lain, kita membentuk generasi yang lebih toleran, inklusif, dan mencintai tanah airnya.

Pawai Budaya Bhinneka Tunggal Ika 2025 bukan sekadar parade. Ia adalah panggung persatuan, ruang ekspresi budaya, dan media pembelajaran yang membumi. Dalam balutan baju adat, alat musik tradisional, dan langkah penuh semangat para siswa, tercermin semangat Indonesia yang sesungguhnya: berbeda-beda, tetapi tetap satu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.